Bagai
menemukan jarum di tumpukan jerami,
Peribahasa inilah yang mungkin
dapat mewakilkan gambaran keberuntungan yg saya miliki saat ini. Tak pernah
terbersit akan lulus beasiswa AAS (Australia Award Scholarship) 2016 setelah
beberapa proposal yang saya tujukan kepada beberapa“scholarship provider”
ditolak. One way or another, alhamdulillah I made it in the end :)
AAS merupakan salah satu beasiswa
bergengsi dari pemerintah Australia yang
ditawarkan kepada masyarakat Indonesia untuk menempuh jenjang master dan doktor
di Australia. Jumlah pelamarnya pun mencapai ribuan setiap tahunnya. Untuk
dapat menembus beasiswa yang “highly competitive” ini, saya sudah mulai melakukan
persiapan satu tahun sebelumnya. Melakukan beberapa hal berikut agar aplikasi
saya dilirik oleh bapak2/ibu penyeleksi beasiswa;
-
Mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya tentang beasiswa AAS
Semakin banyak informasi yang diperoleh
tentang beasiswa ini, semakin kita dapat mengetahui hal-hal yang diinginkan
oleh AAS. Mulailah mengumpulkan informasi tentang AAS dari website AAS
Indonesia, blog-blog alumni AAS, AAS handbook, pengalaman alumni, dll. Hal ini
memberikan inspirasi dalam menulis essay nantinya.
-
Mengupdate CV
Curriculum vitae adalah salah satu
komponen penunjang yang akan dinilai saat tahap seleksi administrasi. Saya pun
mulai gencar mencari seminar-seminar dan kegiatan-kegiatan yang bisa saya ikuti
agar membuat CV saya menjadi lebih menarik. Pastikan untuk menulis
kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan juga prestasi2 yang telah diraih. Akan
lebih mudah jika kita mengupdate CV secara berkesinambungan agar lebih rapi dan
tidak ada yang terlupa.
-
Mengasah kemampuan berbahasa Inggris
Hampir semua scholarship provider meminta pelamarnya untuk memiliki sertfikat TOEFL dengan skor yang lumayan tinggi. Karenanya, meningkatkan skill berbahasa Inggris sangatlah penting agar dapat meraih skor yang disyaratkan dan usahakanlah untuk memiliki sertifikat TOEFL yang masih valid setiap tahunnya agar mempermudah diri untuk meng-apply beasiswa apapun
Menerjemahkan ijazah dan transkrip (dokumen-dokumen akademik)
Hampir semua scholarship provider meminta pelamarnya untuk memiliki sertfikat TOEFL dengan skor yang lumayan tinggi. Karenanya, meningkatkan skill berbahasa Inggris sangatlah penting agar dapat meraih skor yang disyaratkan dan usahakanlah untuk memiliki sertifikat TOEFL yang masih valid setiap tahunnya agar mempermudah diri untuk meng-apply beasiswa apapun
Menerjemahkan ijazah dan transkrip (dokumen-dokumen akademik)
Dokumen2 ini pasti menjadi ‘a must
requirement’ saat melamar beasiswa. Karenanya, tidak ada ruginya jika persediaan dokumen-dokumen
ini selalu ‘available’. Untuk
berjaga-jaga jika seandainya diperlakukan mendadak. Toh juga masih bisa
disimpan untuk apply beasiswa2 yang lain juga :)
-
Mengikuti kegiatan2
yang dapat mengasah leadership skill
Berpartisipasi aktif, berinisiatif dan
melakukan inovasi di tempat kerja juga melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan
masyarakat.
-
Meminta aplikasi2
pelamar yang telah lulus, lalu kemudian menganalisis
Pelamar2 yang berhasil lulus seleksi
administrasi berkas pastilah pelamar yang memiliki faktor X dalam essay yang
mereka tulis. Mereka mampu meyakinkan penyeleksi besiswa melalui essay bahwa
mereka adalah orang yang tepat untuk dipilih. Tidak ada salahnya jika kita
membaca aplikasi mereka yg lebih senior. Akan tetapi tidak semerta-merta
memindahkan semua yang mereka tulis di aplikasi mereka. Bacalah aplikasi para
alumni/awardee untuk mendapatkan inspirasi dan mengetahui arah tujuan dari
masing-masing pertanyaan yang ada di essay.
-
Memplot waktu khusus
untuk menulis aplikasi
Setelah mengumpulkan banyak informasi dan
inspirasi, saya pun mulai menulis aplikasi. Agar saya bisa konsentrasi dan
fokus dalam menjawab essay, say pun meluangkan waktu khusus untuk menyelesaikan
aplikasi. Bukan mengerjakannya di sela-sela waktu.
-
Mengirim aplikasi
sebelum diburu deadline
Aplikasi sudah saya selesaikan beberapa
hari sebelum deadline agar saya bisa mereview kembali apa yang sudah saya
tulis. Tidak lupa saya mengecek kemungkinan ‘grammatical error’ yang ada di
essay. Akan lebih baik lagi jika meminta teman atau orang yang pernah lulus
beasiswa untuk mengoreksi agar essay terlihat lebih meyakinkan. Ingat, biasanya
jaringan beasiswa online akan sangat sibuk di penghujung masa-masa deadline
pengumpulan aplikasi.
Setelah melakukan tahap-tahap tersebut, tak
henti-hentinya saya memanjatkan doa agar saya dapat melewati tahap seleksi administrasi.
Seiring berjalan waktu dan diiringi dengan kegiatan mengajar yang lumayan padat, perlahan saya pun mulai
lupa bahwa saya pernah mengirimkan aplikasi. Hingga suatu pagi tanggal 21 November 2015 saat saya baru
saja menyelesaikan shalat shubuh, mata saya terbelalak lebar melihat sebuah email
sakti terpampang nyata di layar hp saya. Yeay,alhamdulillah saya berhasil lulus
ke tahap JST interview dan IELTS test. Dan hari-hari berikutnya berubah menjadi
hari-hari yang mendebarkan namun penuh syukur.
Yang
terhormat Ibu Ainol Mardhiah,
AUSTRALIA AWARDS SCHOLARSHIPS 2016
INVITATION TO JST INTERVIEW
AND IELTS TEST
Atas nama Department
of Foreign Affairs and Trade, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya
anda dalam Proses Seleksi Tahap 1 (Proses Shortlisting) untuk mengikuti
proses seleksi tahap berikutnya. Melalui surat ini , kami bermaksud mengundang
anda sebagai salah satu kandidat dari 412 kandidat terpilih untuk mengikuti
Proses Seleksi tahap II yang terdiri dari Tes Interview dan Tes Bahasa Inggris
(Tes IELTS) untuk memilih 200 calon penerima program Beasiswa Australia Awards
Scholarships 2016.
Jika
Anda menerima beasiswa Australia Awards 2016 maka Anda akan diberangkatkan ke
Australia pada pertengahan tahun 2016 atau tahun 2017 setelah menyelesaikan
program pelatihan bahasa Inggris (PDT) di Indonesia. Rincian program EAP
tergantung nilai test IELTS yang Anda peroleh nanti.
Tes Interview akan dilaksanakan oleh Tim Seleksi Bersama
Indonesia-Australia dan Tes IELTS akan dilaksanakan oleh IALF (Lembaga
Pendidikan Bahasa Inggris). Berikut adalah lokasi (kota) dan jadwal tes anda.
Tes IELTS
Tanggal
: 09-Jan-16 (Tes Listening, Reading, Writing)
Waktu
: 07:30 - Finish
Tanggal
: 08-Jan-16 (Tes Speaking)
Waktu
: 08:00 – Finish
Lokasi
Test : Aceh
Gedung Pusat (Depan Fakultas Hukum)
Universitas Syiah Kuala
Kampus Darussalam Banda Aceh
JST Interview
Tanggal
: 12-Jan-16
Waktu
: 08:00 – Finish
Lokasi
Test : Aceh
Gedung Pusat (Depan Fakultas Hukum)
Universitas Syiah Kuala
Kampus Darussalam Banda Aceh
Semoga Anda
sukses dalam menjalani kedua tes tersebut.
Hormat kami,
Australia Awards Scholarships Program